Sabtu, 04 Mei 2024

Keluarga Bantah Terjaring OTT, Walikota Cilegon yang Datangi KPK

Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi (Foto Istimewa)
Sabtu, 23 Sept 2017 | 15:13 WIB - Cilegon Hukum & Kriminal

lBC, Cilegon – Kabar terjaringnya operasi tangkap tangan (OTT) 10 orang baik dari kalangan Pejabat, pihak swasta dan salah satunya Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum’at, 22 September 2017 malam, dibantah pihak keluarga. Faktanya, Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi sendiri yang mendatangi KPK.

Hal itu ditegaskan oleh pihak keluarga Walikota Cilegon yakni Ratu Ati Marliati dalam konferensi pers di Kota Cilegon pada Sabtu, 23 September 2017 siang. Baca juga: OTT di Cilegon, KPK Tangkap 10 Orang Salah Satunya Walikota?

Dihadapan sejumlah wartawan, kakak kandung Walikota Cilegon itu mengatakan bahwa Walikota Cilegon tidak terjaring dalam OTT tersebut. Dia juga mengatakan, bahwa pada saat OTT berlangsung, Walikota Cilegon sedang berada di Jakarta.

"Perlu saya sampaikan bahwa saat OTT berlangsung, Pak Wali sedang berada di Jakarta bersama saya dan keluarga yang lain, karena sedang ada acara keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Ini Kronologi OTT Pejabat DPMPTSP Cilegon oleh KPK

Pihaknya dan Walikota Cilegon mengetahui hal itu (OTT KPK, red) dari pemberitaan media. "Jadi ini perlu diluruskan agar tidak simpang siur," ujarnya lagi.

Baca juga: OTT Wali Kota Cilegon Diduga Terkait Izin Kawasan Industri

Setelah kabar itu tersiar, lanjutnya, Malam tadi, sekitar pukul 23.30 WIB, Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi diantar ke Gedung KPK oleh keluarga, untuk mengklarifikasi penangkapan terhadap salah satu pejabat Cilegon itu.

"Kenyataannya memang seperti itu. Pak Wali diantar oleh keluarga mendatangi KPK untuk mengklarifikasi OTT, jadi tidak benar kalau Pak Walikota terjaring dalam OTT," pungkasnya.

Saat ditanya siapa saja yang diamankan, Ratu Ati Marliati menegaskan bahwa dirinya tidak tahu hal itu. Dia mengatakan bahwa hal itu hanya pihak KPK yang tahu.

"Sampai saat ini saya tidak tahu siapa saja yang diamankan dan untuk kasus apa. Yang saya ingin tegaskan adalah bahwa Pak Wali tidak terjaring dalam OTT, tetapi mendatangi KPK diantar sama keluarga," tuturnya.

Untuk hal lainnya, Ratu Ati Marliati menyarankan wartawan untuk menunggu pernyataan dari KPK.

Sebelumnya, Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 22 September 2017 malam. Kali ini dalam operasi senyap yang digelar di wilayah Banten, tim Satgas Penindakan KPK berhasil membekuk seorang kepala daerah di wilayah Provinsi Banten dan beberapa pihak lain yang diduga sebagai pihak penyuapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak kepala daerah yang diciduk lembaga antirasuah tersebut adalah Wali Kota Cilegon berinisial IA." Ya Wali Kota Cilegon yang ditangkap," tutur sumber di KPK pada Sabtu, 23 September 2017 pagi.

Reporter: Abdul Rahman Ahdori
Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Keluarga Bantah Terjaring OTT, Walikota Cilegon yang Datangi KPK

INILAH SERANG

1381 dibaca
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga Kasemen, Ini Ciri-cirinya
535 dibaca
Tak Kuat Menahan Nafsu, Warga Pontang Cabuli Gadis Dibawah Umur

HUKUM & KRIMINAL

1627 dibaca
Polisi Masih Dalami Pasutri yang Diduga Nistakan Agama di Pandeglang
1339 dibaca
Pemprov Berikan Dana Hibah untuk Polda Banten Rp13 Miliar

POLITIK

1140 dibaca
Relawan Baret Sebut Tatu-Pandji Terbukti, Tak Mau Coba-coba
1695 dibaca
Tunjukan Rasa Syukur, Pendukung WH-Andika Gelar Istighosah

PENDIDIKAN

1863 dibaca
Pengembangan Budi Pekerti Jantung Pendidikan yang Berkebudayaan
919 dibaca
Pandji Wajibkan SD dan SMP Laksanakan Ektrakurikuler Pencak Silat
Top