lB, Serang--Gara-gara tuang bensin dekat tungku, rumah milik Samsudin (45 tahun), di Kampung Pegadungan, Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang hangus terbakar pada Minggu, 19 Maret 2017. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun korban harus menanggung kerugian mencapai Rp50 juta.
Diperoleh keterangan, musibah yang menimpa warga nelayan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Adalah Ropli, anak korban yang diduga sebagai penyebab terjadinya kebakaran. Sebelum kejadian, Ropli diketahui sedang menuangkan bensin ke dalam dari drum plastik ke dalam direjen untuk dibawa ke warung di dapur rumahnya.
Ropli ternyata lalai, dia menuangkan bensin dekat tungku tempat biasa orang tuanya memasuk. Naas, di dalam tungku tersebut ternyata masih tersisa bara kayu dan seketika menyambar tetesan bensin. Beruntung Ropli berhasil menghindarkan diri dari sambaran api ke tempat bensin yang dipeganya. Meski demikian, api dengan cepat menyambar bangunan rumah.
Dengan dibantu masyarakat setempat, Ropli berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Karena bensin yang terbakar menjadikan warga kesulitan untuk memadamkan api. Meski demikian, belum sempat merembet ke bangunan lain, kobaran api berhasil dipadamkan.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Binops) Satuan Reskrim Polres Serang, Iptu Hilman Robiana membenarkan kejadian tersebut. Hilman juga membenarkan jika kebakaran tersebut terjadi akibat kelalaian penghuni rumah menuangkan bensin dekat tungku yang masih terdapat bara api.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dari pengakuan korban, kerugian akibat terjadinya kebakaran mencapai Rp50 juta," ungkapnya dikonfirmasi melalui telepon selelurnya.