Jumat, 03 Oktober 2025

Mempertahankan NKRI Wujud Syukur kepada Allah

(foto ilustrasi)
Rabu, 17 Jan 2018 | 13:05 WIB - Mozaik Islami

RAIS Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya meminta warga pengamal ajaran tarekat untuk menjadi teladan di tengah masyarakat dalam menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa Indonesia dengan mencontoh perilaku para ulama terdahulu yang ikut serta mendirikan Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI).

Keterlibatan para ulama yang turut berupaya keras mendirikan NKRI di dalamnya mengandung berbagai keragaman mulai dari suku, bangsa, bahasa dan agama merupakan perwujudan rasa syukur mereka kepada Allah SWT.

"Dengan menyepakati NKRI para ulama kita telah membuang jauh-jauh rasa dengki, iri dan sifat-sifat tidak terpuji lainnya. Atas perilaku mulia mereka itu kemerdekaan Indonesia bisa terwujud," ujar Habib Luthfi saat pidato pembukaan Muktamar ke-12 Jatman di pendopo Kabupaten Pekalongan, Senin (15/1/2018).

Dengan demikian, lanjutnya, warga tarekat yang dalam kehidupan sehari-harinya mendapatkan bimbingan dari para mursyid dan pimpinan Jatman hendaknya selalu terpanggil jiwa raganya untuk mempertahankan NKRI sebagai wujud syukurnya kedapada Allah SWT.

Dia berharap warga tarekat yang memiliki potensi besar dalam membangun sebuah gerakan bakal dilirik oleh kekuatan-kekuatan politik yang saat ini tengah berkompetisi untuk memobilisasi dukungan suara di pentas demokrasi.

Namun, dia menambahkan kepada semuanya diingatkan gerakan tarekat di bawah Jatman bukan gerakan politik, karena Jatman bukan lembaga politik dan wahana untuk berpolitik. Politik Jatman adalah politik kebangsaan yang tak lain menjaga keutuhan NKRI.

Dalam meneladani perilaku mulia ulama terdahulu, menurut dia, warga tarekat tidak menghadapi kesulitan, karena setiap saat sudah terlatih bagaimana menyikapi berbagai perbedaan. Munculnya perbedaan cara mengamalkan ajaran tarekat oleh para mursyid kepada muridnya tidak sampai memunculkan gejolak.

"Karena warga tarekat di Indonesia yang terhimpun dalam Jatman meyakini ajaran-ajaran tarekat yang ada memiliki hubungan atau kesinambungan yang jelas. Jika dilacak sumbernya, sama-sama dari ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW," tutur Habib Luthfi.

Kegiatan Muktamar XII Jatman yang berlangsung hingga Kamis (lusa) membahas berbagai persoalan organisasi dan ekonomi keumatan yang terbagai dalam tujuh komisi. Antara lain Komisi Majelis Ifta, Komisi Organisasi, Komisi Program, Komisi Rekomendasi, Komisi Ekonomi , Komisi Muslimat dan Komisi Mahasiswa Ahlith Thariqah An Nahdliyyah (Matan). (Nuol)

[lnilah]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Mempertahankan NKRI Wujud Syukur kepada Allah

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

1408 dibaca
Bupati Serang Ajak Semua Elemen Turunkan AKI dan AKB
1377 dibaca
Polres Serang Sekat Buruh di Pintu Tol Cikande dan Ciujung

HUKUM & KRIMINAL

1068 dibaca
Diduga Buntut Berebut Wanita di THM, Seorang Pemuda Dikeroyok
3000 dibaca
Jangan Bangga, Bandar Narkoba Masih Berkeliaran

POLITIK

1560 dibaca
Jelang Pencoblosan, Tim WH-Andika Banyak Temukan Pelanggaran Pilkada Banten
1952 dibaca
Hadapi Pilkada dan Pileg, Ribuan Kader PKS Lebak Ikut Kemah Bakti Nusantara

PENDIDIKAN

629 dibaca
Bupati Serang: Tingkatkan Sinergi Pemda dan Ponpes
Top