Jalan Cikalir-Turalak Memprihatinkan, Warga: Kalau Mau Berobat Harus Digotong

IBC,  Pandeglang - Warga Kampung Turalak, Desa Rame,  Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang berharap jalan ke kampungnya diperbaiki. Pasalnya jalan sepanjang tiga kilometer lebih tersebut kondisinya memprihatinkan.

Jalan milik kabupaten yang masuk ruas jalan Cikalir-Turalak tersebut yang mengalami rusak parah antara Kampung Kadu Jangkung, Kampung Ranca Salak dan Turalak hingga Kampung baru, bahkan jalan itu tidak bisa dilalui roda empat. Padahal jalan yang berbatu dan bertanah hingga berlubang ditambah lagi banyak tanjakan itu setiap harinya digunakan ratusan warga menjalankan aktivitasnya.

Informasi yang dihimpun,  jalan ruas jalan Cikalir- Turalak dari tahun 2016 telah dibangun mulai dari Kampung Cikalir Desa Cikumbuen, hingga Kampung Tanjakan Taja, Desa Rame. Pada tahun ini pembangunan ruas jalan tersebut juga dilanjutkan. Untuk tahun ini pembangunanya, cuma tak kurang dari satu kilometer,  hanya mencapai sebelum Kampung Kadu Jangkung yang saat ini tengah dikerjakan pihak ketiga.

"Dari Kampung Kadu Jangkung sampai kampung Turalak udah lama tidak ada pembangunan, padahal kondisinya rusak parah," keluh Warga Kadu Jangkung Amrulloh saat melintas di jalan tersebut kepada IBC,  Minggu 22-Oktober-2017.

Karena tidak bisa dilalui kendaraan roda empat menyulitkan sejumlah beraktivitas warga, bahkan beberapa waktu lalu salah seorang warga Kampung baru hendak berobat harus ditandu dengan menggunakan sarung,  lantaran jalan ke kampungnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Karena tidak bisa dilalui kendaraan ada warga yang mau berobat ke Puskesmas (Mandalawangi)  harus digotong sampai kampung Kadu Jangkung baru bisa dibawa pakai mobil," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Ramea Oji Fahruroji mengaku berterima kasih kepada Pemkab Pandeglang telah membangun sebagian jalan di wilayahnya. Namun harapan warganya kata dia, pemerintah bisa menuntaskan perbaikan jalan tersebut ditahun berikutnya.

"Yang tersisa itu sekitar kurang lebih tiga kilometer lebih yang kondisinya rusak. Kami berharap ditahun berikutnya pembangunan bisa dilanjutkan,"harapnya.