lBC, Serang – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah secara resmi menutup Festival Bedol Pamarayan dan pameran pembangunan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Serang yang ke-493 tahun pada Jum’at, 25 Oktober 2019 malam. Sebelum menutup agenda tahunan tersebut, Tatu menyempatkan diri meninjau satu persatu stand selama hampir dua jam.
Usai menunaikan ibadah Sholat Ashar pukul 16.00 WIB, Tatu yang mengenakan baju batik dipadu kerudung dan celana coklat didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tiba di lokasi pameran pembangunan. Satu persatu stand khusus pemerintah kecamatan yang menampilkan produk UMKM (usaha mikro kecil menengah) atau kerajinan tangan dikunjungi, Tatu pun berbincang dengan para penjaga stand.
Tak ketinggalan, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini usai mengunjungi stand kebiasaannya berswafoto. Bukan hanya swafoto bersama petugas stand, Tatu pun menjadi incaran warga yang ingin swafoto ataupun selfie bersama orang nomor satu di Kabupaten Serang ini.
Usai meninjau stand, Tatu mengatakan berdasarkan hasil kunjungan ke stand-stand dirinya bertanya kepada setiap petugas yang menampilkan produk-produk UMKM. “Saya tanya gimana barangnya pada laku alhamdulilah laku terjual, karena kegiatan ini sangat di tunggu oleh masyarakat. Karena dengan pengunjung banyak yang hadir barang-barang mereka alhmadulillah baik makanan, minuman, kemudian kerajinan laku terjual,”ujarnya.
“Oleh karena itu, kegiatan ini memang harus terus diadakan oleh pemda sebagai ajang bagian dari pemsaran dari UMKM,” tambahnya. Kendati demikian, Tatu mengakui jika targetnya belum tercapai dalam menampilkan produk UMKM atau kerajinan tangan pada pameran pembangunan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Serang yang ke-493 tahun.
“Harusnya targetnya inginnya ada pihak perusahaan yang masuk kesini dan mereka melakukan kontrak, jadi tidak hanya sekedar mereka belanja hanya saat ini tapi mereka melakukan kontrak untuk berkelanjutan pemesanan barangnya. Itu yang menjadi target saya. Itu belum tercapai,”ucapnya.
“Inginnya beberapa produk unggulan saya anggap sudah bagus secara kualitas saya ingin mereka sudah mempunyai pelanggan. itu targetnya. Ini masih belum (tercapai target),”terang Tatu.
Meski demikian, Tatu tetap optimis kedepan target tersebut bisa tercapai pada kegiatan yang sama pada tahun berikutnya. “Jadi nanti kita perbaiki lagi dari cara penyajiannya, jumlah barangnya, informasi-informasinya. Tapi mudah-mudahan dengan nanti mereka masuk ke online yaitu bukalapak.com dan belanja.com mereka (produk UMKM) makin tersosialisasi baik masyarakat perseorangan juga oleh perusahaan yang membutuhkan produk yang diproduksi pelaku UMKM,”ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Serang, Hamdani mengatkana, pada intinya dengan digelarnya Festival Bedol Pamarayan bertujuan agar masyarakat bisa gembira. Karenya event ini juga memberikan peluang kepada masyrakat untuk menjual hasil UMKMnya. “Betul apa yang disampaikan Ibu Bupati dicek stand UMKM laku semua, ada yang habis kebetulan saya ikut mendampingi ibu,”ujarnya.
Oleh karena itu, kedepannya target yang disampiaan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dengan adanya event ini bisa dikunjungi bukan hnya oleh warga Kabupaten Serang tapi dari luar Provinsi Banten bahkan luar negeri. Mengingat, Bedol Pamarayan di areal Bendungan Pamarayan merupakan sejarah yang ada sejak Zaman Kesultanan Banten. “Sengaja kita angkat ini dengan event Festival Bedol Pamarayan yang merupaja cagar budaya sejak Zaman Kesultanan Banten,”ujar Hamdani.[Ars]