lBC, Serang – Tingginya curah hujan yang terjadi pada Kamis, 24 Mei 2018 mengakibatkan meluapnya air Sungai Citambuy. Dampaknya, akses jalan di Kampung Bojong Garu dengan Kampung Parumpung, Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang terputus pada Kamis, 24 Mei 2018 sekira pukul 14:00 WIB.
Operator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Rifai menjelaskan luapan air sungai Citambuy tembus ke badan jalan penghubung Kampung Parumpung dengan Kampung Bojong Garu, Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan.
"Dampaknya 40 Kepala Kekuarga terisolir dan air luapan kali Citambuy menutupi badan jalan yang merupakan akses utama untuk memasuki pemukiman tersebut," terang dia melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 24 Mei 2018.
Dijelaskannya, personil Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Serang meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan assesment. Ketinggian air mencapai 20-30 centimeter meter.
Camat Pamarayan Supriyatno mengatakan luapan air tidak sampai ke permukiman warga. Hanya saja, kata dia, akses dua kampung tersebut terputus.
"Mudah-mudahan tidak hujan lagi, biar airnya surut. Sore tadi saya lihat, banyak juga motor yang melintas," terangnya.
Kendaraan yang melintas tersebut, sambungnya, banyak yang nekat menerobos air di badan jalan. Sehingga, kata dia, banyak motor yang mengalami mogok atau mati mesin.
"Tidak apa-apa, Pamarayan masih aman, tidak kebanjiran, cuma akses jalannya saja," pungkasnya.