Warga Korban Puting Beliung di Cikande Dapat Bantuan

lBC, Serang - Ratusan rumah warga di dua kampung yakni Kampung Cibeureum dan Kampung Pabuaran, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengalami kerusakan berat maupun ringan akibat disapu angin puting beliung pada Kamis, 16 November 2017. Saat ini, warga korban puting beliung tersebut mendapatkan berbagai jenis bantuan.

Pantauan IBC di lokasi, bantuan mulai berdatangan dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Dinsos, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Serang, Kodim Serang dan PDAM Tirta Al Bantany Kabupaten Serang. Bantuan juga datang dari sejumlah pengurus partai politik.

Terlihat dilokasi, para relawan sosial pun turut membantu mengangkut berbagai bantuan baik paket sembako, selimut, obat-obatan, perlengkapan masak, air bersih, tenda darurat untuk terlebih dahulu dikumpulkan di Posko Peduli bencana alam di Jalan Cikande- Rangkasbitung KM 1,5, Desa/Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang dan mulai di distribusikan mulai hari ini Sabtu, 18 November 2017.

Baca juga: Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah Warga di Cikande

Arsiti (48 tahun) seorang janda warga Kampung Pabuaran RT 03/04, Desa Cikande penerima bantuan terlihat sumringah ketika menerima bantuan. "Alhamdulilah Pak. Terima kasih banyak sudah dapat bantuan, sekarang sudah bisa masak, bisa tidur nyenyak di tenda tidak kedinginan lagi,"ujar Arsiti.

Kepala Desa (Kades) Cikande, Oman Saputra menyatakan, bahwa dengan terlebih dahulu bantuan ditampaung di posko siaga bencana agar merata dan tepat sasaran diterima oleh para warga korban puting beliung.

"Bantuan sudah kami terima. Semua bantuan agar merata dan tepat sasaran kita kumpulkan di posko terlebih dahulu, setelah itu baru di distribusikan ke warga yang kena korban bencana puting beliung,"kata Oman.

Ditempat yang sama Camat Cikande, Ajat Sudrajat menyatakan bahwa bencana tersebut terbilang cukup parah. Pihaknya berjanji akan memprioritaskan untuk kembali membangun rumah warga yang ambruk.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait agar di percepat pembangunannya. Selain dari pemerintah, saya juga koordinasi dengan tim CSR Kabupaten Serang,"kata Ajat.